Anda mungkin sedang membuat pertimbangan lebih unggul mana antara kayu vs baja ringan ini. Memang, saat ini penggunaan baja ringan mulai diminati banyak orang. Mulai dari untuk membangun rumah pribadi, perumahan dan komplek, sampai proyek bangunan yang lebih besar lagi seperti ruko.
Baja ringan digunakan sebagai pengganti rangka atap yang sebelumnya menggunakan struktur kayu. Akan tetapi, dua jenis material ini memiliki keunggulan dan kekurangannya. Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut, mari simak artikel ini hingga selesai.
Mana yang Terbaik, Kayu atau Baja Ringan?
Sebelum Anda membangun rumah, tentunya Anda perlu menyiapkan bahan material yang terbaik untuk digunakan. Biasanya pilihan jatuh bahan-bahan yang memiliki daya tahan kuat, mudah diaplikasikan, dan tentu saja harganya terjangkau.
Termasuk ketika Anda memilih material untuk rangka atap. Terdapat dua pilihan material yang biasanya dijadikan sebagai struktur atap, yakni kayu dan baja ringan. Untuk memastikan mana pilihan yang terbaik, berikut keunggulan dan kekurangan kedua jenis material tersebut.
Baca Juga: Menghitung Kebutuhan Atap Baja Ringan Ini Tipsnya!
Kayu vs Baja Ringan: Keunggulan dan Kekurangan Kayu
Berikut ini keunggulan dan kekurangan kayu yang dapat Anda jadikan referensi sebelum memilihnya.
- Harganya murah
- Beban pada konstruksi atap lebih ringan
- Daya tahan yang kuat terhadap gaya tarik, lengkung, dan gaya tekan
- Memiliki sifat elastis
- Tahan terhadap beban tegak lurus
- Mudah dalam proses pengerjaannya
- Tidak membutuhkan tenaga ahli ketika memasangnya
Adapun kekurangan kayu adalah sebagai berikut.
- Tidak tahan terhadap api, mudah terbakar
- Mudah berubah bentuk seperti melengkung, menyusut, bahkan retak
- Beban kayu cenderung berat
- Mudah terkena hama seperti rayap
- Mengalami kelapukan jika terkena air hujan
Kayu vs Baja Ringan: Keunggulan dan Kekurangan Baja Ringan
Baja ringan terbuat dari bahan Carbon Steel atau Galvalum yang menjadikannya kuat dan tahan terhadap korosi. Selain itu, terdapat beberapa bahan campuran lain seperti karbon, aluminium, mangan, tembaga, zink dan silikon.
Adapun keunggulan dari baja ringan ini adalah sebagai berikut.
- Memiliki bobot yang ringan sehingga beban yang diterima struktur kecil
- Tahan api, tidak mudah terbakar
- Tidak akan memuai atau menyusut
- Anti hama
- Ramah lingkungan dan bisa didaur ulang
- Tahan terhadap cuaca dan anti korosi
- Pemasangannya mudah dan cepat
- Teruji aman dan terstandarisasi
- Cocok digunakan di daerah rawan gempa
Sedangkan kekurangan baja ringan dapat diketahui seperti di bawah ini.
- Harus diukur secara presisi ketika pemasangan karena jika salah hitung akan mempengaruhi struktur
- Tidak fleksibel seperti kayu
- Rentan karatan, tergantung kualitas produk
- Diperlukan ahli untuk memasangnya
Nah, itulah sekilas mengenai kayu vs baja ringan beserta keunggulan dan kekurangannya. Pilihan mana yang terbaik tentunya membutuhkan pertimbangan matang. Terlebih lagi jika Anda ingin membangun hunian untuk ditempati dalam jangka waktu yang lama.
Jika Anda sudah memutuskan mana bahan material yang terbaik, saatnya Anda mengunjungi Agen Kawat Samarinda. Menyediakan berbagai produk material terlengkap. Mulai dari kawat berkualitas, besi, plat, atap, papan board atau gypsum, plywood, pagar BRC, pipa, fitting dan masih banyak lagi.
Anda dapat memesan berbagai produk tersebut secara online di mana pun Anda berada. Agen Kawat Samarinda, supplier bahan material bangunan berkualitas dengan harga bersahabat.